Sekadar mengulas, pada abad 21 ini kita telah dikenalkan dengan berbagai macam
banyak cara untuk belajar. Belajar apa saja yang sangat mungkin dilakukan oleh
seseorang. Mulai dari pelatihan, kursus, tutorial, bahkan bisnis memiliki
karakter masing-masing dalam dunianya. Nah, kali ini saya tidak akan membahas
karakter dalam pelatihan, kursus ataupun bisnis, namun saya akan bercerita
sedikit tentang melejitnya pembelajaran online saat ini, dan seolah-olah
merupakan saingan besar bagi pembelajaran offline.
Apakah benar adanya ?
Menurut fakta dan angka tentang pembelajaran online yang
saya diambil dari data statistik elearninginfographics.com
menyatakan bahwa
- 5,8 juta siswa sekarang terdaftar di kursus online
- 75% dari siswa adalah sarjana berusia 25 atau lebih
- 90% siswa berpikir bahwa pemelajaran online adalah sama atau lebih baik daripada pengalaman kelas tradisional.
Dari
fakta di atas, bukan berarti saya akan selalu condong dengan pembelajaran
online, bahkan di sini kita akan melihat seberapa penting kita harus mengetahui cara belajar baik online maupun offline untuk diri kita sendiri. (Catat ya, untuk diiri kita sendiri hehe...). Dari poin pertama tentang siswa
sekarang yang telah terdaftar di kursus online bisa kita rasakan banyak
platform dan aplikasi yang menyajikan pembelajaran dan kursus online yang sedang laku di negara kita sekarang.
Untuk
yang poin kedua 75% siswa adalah berusia 25 atau lebih. Ya... kali ini kita melihat
fakta bahwa rentang usia 25-40 merupakan fase dimana kita sedang mencari titik
temu hal apa yang saedang kita cari, sehingga dari pembelajaran online ini
dapat memudahkan dan menambah variasi dalam berbagai hal untuk mengembangkan
potensi yang ada pada dirinya misalnya mereka memiliki banyak bisnis sehingga
cara untuk memonitoring bisnis tersebut perlu adanya ruang untuk selalu
berinteraksi dimanapun. Tidak hanya bisnis, bahakan mungkin menciptakan ruang
untuk sharing dan motivasi training.
Poin
ketiga sebenarnya sangat kompleks, sebab tidak semua pembelajarn online juga
menguntungkan bagi seseorang, walaupun mempermudah, tetapi kita harus mengerti
dan memahami bahwa pembelajaran offline pun juga penting adanya. Untuk apa?
Baik, pembelajaran offline seringkali berguna untuk mengklarifikasi dan
membuktikan bahwa apa yang telah dipelajari di dunia maya tidak jauh beda
dengan yang langsung berinteraksi di lapangan. Bahkan pembawaan dalam pembelajaran
offline pun masih memiliki keunggulan tersendiri, meskipun tidak memiliki
bermacam-macam fitur dan model. Lalu, siswa biasanya akan lebih memiliki kesan ketika
gurunya mengajar secara langsung. Misalnya bisa kita lihat di komunitas belajar dan institusi pendidikan dan pelatihan. Walaupun tidak menutup kemungkinan komunitas dan institusi pendidikan itu juga membuka kelas online. hehe....
Jadi intinya, dewasa ini, kita yang sedang memasuki sekaligus merasakan era millennial memiliki kebebasan memilih cara
dalam belajar, agar kita dapat memahami dan mempraktikkan ilmu pengetahuan yang kita miliki untuk terus berbagi kepada orang lain.
Oke salam semangat dan terus menginspirasi !!
Selamat berakhir pekan :).
Rhw.
Komentar
Posting Komentar